Sebuah perkataan tak kenal maka tak sayang,
untuk itu kami akan mengenalkan kepada kalian semua mengenai SMK Pertanian
Rantau Panjang mungkin semua masih belum tahu bahwa di kabupaten Sambas ada sebuh
sekolah pertanian yang awalnya bernama SMK Pertanian Semanjang yang mulai
beroperasi dari tahun 2002 dan sekarang sudah
berusia 11 tahun
A.
Propil Sekolah
1. Nama Sekolah : SMK
Pertanian Rantau Panjang
2. NPSN :
30100368
3. Alamat(Jln/Kec/Kab) : Jln. Raya Rantau
Panjang / Kec. Sebawi / Sambas
a. Desa :
Rantau Panjang Sambas
b. Kecamatan : Sebawi
c. Kabupaten : Sambas
d. Propinsi :
Kalimantan Barat
e. Kode Pos : 79162
g. Jarak Sekolah Sejenis : 5 Km
4. Sekolah di Buka Tahun :
2002
5. No. Rekening Rutin Sekolah : 2521060199
Pemegang Rekening :
SMK Pertanian Rantau Panjang
Nama Bank :
Bank Kal-Bar
Cabang :
Sambas
6. Bentuk Sekolah :
Biasa/Konvensional
7. Status Sekolah : Swasta
8. Waktu Penyelenggaraan : Pagi
9. Tahun Terakhir Sekolah di
renovasi : -
SEKOLAH NEGERI
10. SK Terkhir Status Sekolah :
11. Keterangan SK : Sekolah Baru
SEKOLAH SWASTA
12.
SK /
Izin Pendirian Sekolah : No.
049 Tanggal 20-9-2002
13.
Nomor
Data Sekolah :
14.
Akreditasi :
Cukup
15.
SK
Akreditasi :
16.
Nama
Yayasan :
Pontia Dharma
17.
Alamat
a.
Jalan : Raya
Rantau Panjang Sambas
b.
Desa/Kelurahan : Rantau Panjang
c.
Kecamatan : Sebawi
d.
Kabupaten
/ Kota : Sambas
e.
Provinsi : Kalimantan
Barat
f.
Nomor
Telepon :
g.
Akte
Pendirian :
No. 110 Tanggal 23 – 2 – 1981
h.
Kelompok
Yayasan : Umum (Yayasan
Pontia Dharma)
KEPALA SEKOLAH
18.
Nama
Kepala Sekolah :
Rika Hariska, SP
19. No. HP :
08115709672
20. NIP : -
21. No. SK Pengangkatan : 46 / PD / SMK-P / 7 /
2012
22. Tanggal :
18 Juni 2012
23. Kepemilikan Tanah/Bangunan :
a. Luas Tanah / Status : 46.817,5 m2
b. Luas Bangunan : 450 m2
24. Data siswa dalam 4 tahun
terakhir :
Tahun
Ajaran |
Jlh
Pendfatar (Cln Siswa Baru) |
Kelas 10
|
Kelas 11
|
Kelas 12
|
Jumlah
(Kls 10 + 11 + 12)
|
||||
Jlh Siswa
|
Jlh Rombel
|
Jlh Siswa
|
Jlh Rombel
|
Jlh Siswa
|
Jlh Rombel
|
Jlh Siswa
|
Jlh Rombel
|
||
2010/2011
|
17
|
17
|
1
|
25
|
1
|
23
|
1
|
65
|
3
|
2011/2012
|
14
|
14
|
1
|
15
|
1
|
23
|
1
|
52
|
3
|
2012/2013
|
14
|
14
|
1
|
11
|
1
|
14
|
1
|
39
|
3
|
2013/2014
|
11
|
6
|
1
|
11
|
1
|
10
|
1
|
27
|
3
|
PRASARANA SMK
No
|
Nama Ruang/Area
Kerja
|
Jumlah Ruang
|
Luas
Rata-rata (m2)
|
Total Luas
(m2)
|
A
|
Ruang Pembelajaran Umum
|
|||
1.
|
Ruang Kelas
|
6
|
72
|
432
|
2.
|
Ruang Lab. Biologi
|
1
|
72
|
72
|
B
|
Ruang Khusus (Praktik)
|
|||
3
|
Selasar pembuatan kompos
|
1
|
150
|
150
|
C
|
Ruang Penunjang
|
|||
1.
|
Ruang Kepala Sekolah & Wakil
|
1
|
16
|
16
|
2.
|
Ruang Guru
|
1
|
16
|
16
|
3.
|
Ruang Pelayanan Administrasi (TU)
|
1
|
12
|
12
|
4
|
Ruang Kantin Sekolah
|
1
|
35
|
35
|
KM, WC murid
|
2
|
2
|
4
|
|
Gudang Peralatan
|
1
|
24
|
24
|
|
Rumah Dinas
|
1
|
64
|
64
|
|
Kebun Praktik
|
1
|
3.200
|
3.200
|
STATUS
LAHAN SMK
No
|
Jenis Lahan
|
Luas ( M2 )
|
Status Kepemilikan Lahan
|
Keterangan Lahan
|
|
Pemerintah / Yayasan
|
Lainnya (sebutkan)
|
||||
1
|
Luas Lahan Bangunan
|
450
|
Yayasan
|
||
2
|
Luas Lahan Tanpa Bangunan
|
||||
a.
Taman
|
1.500
|
Yayasan
|
|||
b.
Lapangan Olah Raga
|
1.900
|
Yayasan
|
|||
c.
Lahan praktek
|
40.000
|
Yayasan
|
|||
d.
Lain-lain
|
2.967,5
|
Yayasan
|
|||
3
|
Total Luas Lahan Seluruhnya
|
46.817,5
|
Yayasan
|
INFRASTRUKTUR SMK
Sumber Listrik
|
Daya Listrik
|
Voltase
|
Phase
|
*) PLN
/ Genset Diesel / Tenaga Surya / PLN & Diesel / Sumber
lainnya/ Tidak Ada Listrik
|
900 -2.200 Watt
|
*)220volt/
|
*)
2 Phase/ 3 Phase
|
B.
Visi dan Misi
Visi Sekolah
“ Menanamkan semangat berusaha, citra dan mutu untuk
memanen kepercayaan”
Misi Sekolah
Menampilkan Tamatan :
1. Beriman dan bertakwa.
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Berbudi pekerti luhur
4. Berkepribadian yang mantap
dan mandiri
5. Mempunyai tanggung jawab
kemasyarakat dan kebangsaan.
C.
Tujuan dan Sasaran
SMK Pertanian Rantau Panjang Sambas
sebagai bagian dari pendidikan menegah dalam Sitem Pendidikan Nasional
mempunyai tujuan dan sasaran diantaranya :
1. Menyiapkan siswa untuk
siap memenuhi lapangan kerja di bidang pertanian serta mengembangkan sikap
propesional.
2. Menyiapkan siswa agar
mampu memililih karier, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan diri di
bidang pertanian
3. Menyiapkan siswa untuk
mengisis tenaga kerja tingkat menengah yang mandiri atau mengisi kebutuhan
dunia kerja bidang pertanian
4. Menyiapkan
tamatan agar menjadi warga yang produktif, adaftif dan kreatif khususnya di
bidang pertanian.
5. Mengupayakan pemenuhan
sarana dan prasarana untuk mendukung proses Kegiatan Belajar Mengajar dan hasil
belajar siswa yang memuaskan
6. Menjalin hubungan kerja
yang harmonis dengan lembaga atau intansi terkait, masyarakat, dunia usaha atau
industry melalui Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
7. Mampu melakukan praktek
sesuai dengan bidang keahlian dan standar kompetensi yang harus dimiliki siswa
Tujuan pendidikan di
SMK Pertanian Rantau Panjang dalam
mencapai mutu pendidikan dan pelatihan dapat tercapai apabila terjadi
Integrasi diantara komponen pendidikan baik dari segi perencanaan maupun
pelaksanaan sebagai dukungan Internal, dukungan Eksternal dari masyarakat dan
Industri serta terjadinya perubahan budaya pendidikan di sekoah.
Kemerdekaan pendidikan
adalah usaha yang ingin dicapai sehingga pendidikan adalah Gratis tanpa
dipungut biaya walaupun berstatus swasta karena :
1. Tahun
anggaran Program Bantuan Khusus Murid (BKM) semakin meningkat.
2. Bantuan
Operasional Sekolah(BOS) SMK
3. Biaya
ujian ditanggung sepenuhnya oleh PEMDA Kabupaten Sambas.
4. Bantuan
Pemerintah tidak memandang status negeri
atau swasta yang telah memiliki ijin operasional
5. Bantuan
guru negeri cukup memadai (4 orang)
6. Tempat
praktek telah tersedia
7. Sekolah
telah mengembangkan Unit Produksi
D. KELEMBAGAAN
SMK Pertanian Rantau Panjang Sambas diselenggarakan oleh Yayasan
Pendidikan Pontia Dharma yang berkedudukan di Rantau Panjang Sambas.
Berdasarkan Akte Notaris Mochamad Damiri di Pontianak tanggal 23 Februari 1981.
Struktur
Kelembagaan SMK Pertanian Rantau Panjang Sambas :
1. Rika
Hariska, SP ( Kepala Sekolah)
2. Sri Indrayati, SP ( Waka Kurikulum)
3. Hj.
Aflah, SP (Waka Kesiswaan)
4. Islamiyah,
SP (Waka Kejuran/Humas)
5. Siswadi
Yusuf, SP (Waka Sarana dan Prasarana)
6. Meinita
Ajim,S.Pd
7. Desky,
S.Pd
8. Asman,
S.Pdi
E.
KEGIATAN
BELAJAR MENGAJAR
A. Pembelajaran
di Sekolah
Ø Pembelajaran
di sekolah meliputi program normative, adaptif dan produktif.
Ø Pembelajaran
program produktif ditekankan pada penguasaan dasar-dasar keahlian yang luas, kuat, mendasar serta penguasaan
alat dan teknik bekerja yang tepat.
Ø Indusrti
dapat dilibatkan dalam proses pembelajaran di SMK, terutama untuk meningkatkan
penguasaan peserta terhadap dasar-dasar keahlian yang benar srta memberikan
wawasan tentang dunia kerja.
Ø Keterlaksanaan
program di SMK, baik akademis maupun administrative menjadi tanggungjawab
Kepala Sekolah dengan koordinasi Komite Sekolah
Ø Siswa
yang berminat untuk bekerja mandiri (berwira usaha), perlu mendapatkan
bimbingan khusus yang memadai dari pihak sekolah.
Ø Bimbingan
berwira usaha antara lain mencakup aspek menganalisis pasar, merencanakan,
melaksanakan produksi (barang/jasa), memasarkan minat hasil, mengevaluasi dan
membuat laporan hasil usaha serta membuka jejaring kerja dengan pihak lain.
Ø Apabila
praktik berwira usaha tersebut membutuhkan waktu pembelajaran yang lebih
bnayak, maka sekolah dapat menyesuaikan jumlah jam yang ada di dalam Struktur Kurikulum
Pendidikan dan Pelatihan baik program diklat normative, adaptif maupun
produktif. Pengarturan tersebut dilakukan secara rasional, selaras dan
seimbang.
Ø Pembelajaran
kewirausahaan secara nyata dilaksanakan di sekolah melalui pembukaan kelas
wirausaha yang sesuai dengan minat siswa dan potensi pasar
B. Pembelajaran
di Industri (Dunia Kerja)
Ø Peserta
diklat yang mengikuti pelatihan di industry adalah mereka yang memenuhi
persyaratan minimal yang telah ditetapkan.
Ø Industri
dapat melakukan pemilihan peserta dan memberikan pembekalan kemampuan tambahan,
agar benar-benar siap dan memenuhi standar minimal sesuai dengan persyaratan
kerja yang ada.
Ø Kegiatan
pelatihan di industry dilaksanakan sesuai dengan program bersama yang telah
disepakati.
Ø Kegiatan
peserta di industry merupakan kegiatan bekerja langsung pada pekerja yang
sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi yang benar dan berstandar, sekaligus
menginternalisasi sikap etos kerja yang positif sesuai dengan persyaratan
tenaga kerja professional pada bidangnya.
Ø Lamanya
peserta berada di suatu industry, ditentukan atas dasar jumlah waktu pelatihan
yang dipersyaratkan untuk menguasai kompetensi yang akan dipelajarinya. Waktu
berkisar antara 2 – 6 bulan
Ø Pelaksanaan
pembelajaran di Industri dilengkapi dengan
perangkat antara lain : jurnal kegiatan peserta, termasuk daftar kemajuan hasil
belajar peserta, perangkat monitoring, kontrak kerja/perjanjian peserta (jika
diperlukan), asuransi kecelakaan kerja bag peserta, lain-lain yang diangggap
perlu.
Ø Kegiatan
pembelajaran berbasis kompetensi dilakukan setelah penyiapan
komponen-komponen/sarana pembelajaran dipastikan kesiapannya, untuk
mengantipasi terjadinya hambatan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
F.
SUSUNAN
PROGRAM KURIKULUM
1. Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
2. Pendidikan
Agama
3. Bahasa
dan Sastra
4. Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan
5. Matematika
6. Biologi
7. Fisika
8. Kimia
9. Bahasa
Inggris
10. Kewirausahaan
11. KKPI
12. IPA
13. IPS
14. Produktif
Pertanian
a. Membibitkan tanaman Perkebunan
b. Menyiapkan Lahan Produksi Tanaman
c. Menanam Tanaman Perkebunan
d. Mengangkut Hasil Panen
e. Membiakkan
Tanaman Secara Generatif
f. Menentukan Komoditas Tanaman
Perkebunan Yang akan Diusahakan
g.
Membiakkan Tanaman secara Vegetatif
h. Mengidentifikasi Tanaman dan
Pertumbuhannya
i.
Mengendalikan Gulma Pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan
Tanaman Menghasilkan (TM)
j.
Mengendalikan Hama Pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman
Menghasilkan (TM)
k. Menyusun Proposal
l.
Melakukan Sensus Tanaman Produksi
m. Mengoperasikan Alat dan Mesin
Produksi Tanaman
n. Mengendalikan penyakit
pada Tanaman belum menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)
o. Mengatur
/memberikan perlakuan tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan
(TM)
p. Memanen Hasil Tanaman
Perkebunan
q. Mengelola Pekerjaan Kebun
s.
Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
t.
Pemangkasan Tanaman Perkebunan
u.
Merawat dan Mengoperasikan Traktor
v.
Membentuk Lahan (Land Forming)
w. Mengairi Tanaman Perkebunan
(Irigasi)
G
Sebuah perkataan tak kenal maka tak sayang,
untuk itu kami akan mengenalkan kepada kalian semua mengenai SMK Pertanian
Rantau Panjang mungkin semua masih belum tahu bahwa di kabupaten Sambas ada sebuh
sekolah pertanian yang awalnya bernama SMK Pertanian Semanjang yang mulai
beroperasi dari tahun 2002 dan sekarang sudah
berusia 11 tahun
A.
Propil Sekolah
1. Nama Sekolah : SMK
Pertanian Rantau Panjang
2. NPSN :
30100368
3. Alamat(Jln/Kec/Kab) : Jln. Raya Rantau
Panjang / Kec. Sebawi / Sambas
a. Desa :
Rantau Panjang Sambas
b. Kecamatan : Sebawi
c. Kabupaten : Sambas
d. Propinsi :
Kalimantan Barat
e. Kode Pos : 79162
g. Jarak Sekolah Sejenis : 5 Km
4. Sekolah di Buka Tahun :
2002
5. No. Rekening Rutin Sekolah : 2521060199
Pemegang Rekening :
SMK Pertanian Rantau Panjang
Nama Bank :
Bank Kal-Bar
Cabang :
Sambas
6. Bentuk Sekolah :
Biasa/Konvensional
7. Status Sekolah : Swasta
8. Waktu Penyelenggaraan : Pagi
9. Tahun Terakhir Sekolah di
renovasi : -
SEKOLAH NEGERI
10. SK Terkhir Status Sekolah :
11. Keterangan SK : Sekolah Baru
SEKOLAH SWASTA
12.
SK /
Izin Pendirian Sekolah : No.
049 Tanggal 20-9-2002
13.
Nomor
Data Sekolah :
14.
Akreditasi :
Cukup
15.
SK
Akreditasi :
16.
Nama
Yayasan :
Pontia Dharma
17.
Alamat
a.
Jalan : Raya
Rantau Panjang Sambas
b.
Desa/Kelurahan : Rantau Panjang
c.
Kecamatan : Sebawi
d.
Kabupaten
/ Kota : Sambas
e.
Provinsi : Kalimantan
Barat
f.
Nomor
Telepon :
g.
Akte
Pendirian :
No. 110 Tanggal 23 – 2 – 1981
h.
Kelompok
Yayasan : Umum (Yayasan
Pontia Dharma)
KEPALA SEKOLAH
18.
Nama
Kepala Sekolah :
Rika Hariska, SP
19. No. HP :
08115709672
20. NIP : -
21. No. SK Pengangkatan : 46 / PD / SMK-P / 7 /
2012
22. Tanggal :
18 Juni 2012
23. Kepemilikan Tanah/Bangunan :
a. Luas Tanah / Status : 46.817,5 m2
b. Luas Bangunan : 450 m2
24. Data siswa dalam 4 tahun
terakhir :
Tahun
Ajaran |
Jlh
Pendfatar (Cln Siswa Baru) |
Kelas 10
|
Kelas 11
|
Kelas 12
|
Jumlah
(Kls 10 + 11 + 12)
|
||||
Jlh Siswa
|
Jlh Rombel
|
Jlh Siswa
|
Jlh Rombel
|
Jlh Siswa
|
Jlh Rombel
|
Jlh Siswa
|
Jlh Rombel
|
||
2010/2011
|
17
|
17
|
1
|
25
|
1
|
23
|
1
|
65
|
3
|
2011/2012
|
14
|
14
|
1
|
15
|
1
|
23
|
1
|
52
|
3
|
2012/2013
|
14
|
14
|
1
|
11
|
1
|
14
|
1
|
39
|
3
|
2013/2014
|
11
|
6
|
1
|
11
|
1
|
10
|
1
|
27
|
3
|
PRASARANA SMK
No
|
Nama Ruang/Area
Kerja
|
Jumlah Ruang
|
Luas
Rata-rata (m2)
|
Total Luas
(m2)
|
A
|
Ruang Pembelajaran Umum
|
|||
1.
|
Ruang Kelas
|
6
|
72
|
432
|
2.
|
Ruang Lab. Biologi
|
1
|
72
|
72
|
B
|
Ruang Khusus (Praktik)
|
|||
3
|
Selasar pembuatan kompos
|
1
|
150
|
150
|
C
|
Ruang Penunjang
|
|||
1.
|
Ruang Kepala Sekolah & Wakil
|
1
|
16
|
16
|
2.
|
Ruang Guru
|
1
|
16
|
16
|
3.
|
Ruang Pelayanan Administrasi (TU)
|
1
|
12
|
12
|
4
|
Ruang Kantin Sekolah
|
1
|
35
|
35
|
KM, WC murid
|
2
|
2
|
4
|
|
Gudang Peralatan
|
1
|
24
|
24
|
|
Rumah Dinas
|
1
|
64
|
64
|
|
Kebun Praktik
|
1
|
3.200
|
3.200
|
STATUS
LAHAN SMK
No
|
Jenis Lahan
|
Luas ( M2 )
|
Status Kepemilikan Lahan
|
Keterangan Lahan
|
|
Pemerintah / Yayasan
|
Lainnya (sebutkan)
|
||||
1
|
Luas Lahan Bangunan
|
450
|
Yayasan
|
||
2
|
Luas Lahan Tanpa Bangunan
|
||||
a.
Taman
|
1.500
|
Yayasan
|
|||
b.
Lapangan Olah Raga
|
1.900
|
Yayasan
|
|||
c.
Lahan praktek
|
40.000
|
Yayasan
|
|||
d.
Lain-lain
|
2.967,5
|
Yayasan
|
|||
3
|
Total Luas Lahan Seluruhnya
|
46.817,5
|
Yayasan
|
INFRASTRUKTUR SMK
Sumber Listrik
|
Daya Listrik
|
Voltase
|
Phase
|
*) PLN
/ Genset Diesel / Tenaga Surya / PLN & Diesel / Sumber
lainnya/ Tidak Ada Listrik
|
900 -2.200 Watt
|
*)220volt/
|
*)
2 Phase/ 3 Phase
|
B.
Visi dan Misi
Visi Sekolah
“ Menanamkan semangat berusaha, citra dan mutu untuk
memanen kepercayaan”
Misi Sekolah
Menampilkan Tamatan :
1. Beriman dan bertakwa.
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Berbudi pekerti luhur
4. Berkepribadian yang mantap
dan mandiri
5. Mempunyai tanggung jawab
kemasyarakat dan kebangsaan.
C.
Tujuan dan Sasaran
SMK Pertanian Rantau Panjang Sambas
sebagai bagian dari pendidikan menegah dalam Sitem Pendidikan Nasional
mempunyai tujuan dan sasaran diantaranya :
1. Menyiapkan siswa untuk
siap memenuhi lapangan kerja di bidang pertanian serta mengembangkan sikap
propesional.
2. Menyiapkan siswa agar
mampu memililih karier, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan diri di
bidang pertanian
3. Menyiapkan siswa untuk
mengisis tenaga kerja tingkat menengah yang mandiri atau mengisi kebutuhan
dunia kerja bidang pertanian
4. Menyiapkan
tamatan agar menjadi warga yang produktif, adaftif dan kreatif khususnya di
bidang pertanian.
5. Mengupayakan pemenuhan
sarana dan prasarana untuk mendukung proses Kegiatan Belajar Mengajar dan hasil
belajar siswa yang memuaskan
6. Menjalin hubungan kerja
yang harmonis dengan lembaga atau intansi terkait, masyarakat, dunia usaha atau
industry melalui Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
7. Mampu melakukan praktek
sesuai dengan bidang keahlian dan standar kompetensi yang harus dimiliki siswa
Tujuan pendidikan di
SMK Pertanian Rantau Panjang dalam
mencapai mutu pendidikan dan pelatihan dapat tercapai apabila terjadi
Integrasi diantara komponen pendidikan baik dari segi perencanaan maupun
pelaksanaan sebagai dukungan Internal, dukungan Eksternal dari masyarakat dan
Industri serta terjadinya perubahan budaya pendidikan di sekoah.
Kemerdekaan pendidikan
adalah usaha yang ingin dicapai sehingga pendidikan adalah Gratis tanpa
dipungut biaya walaupun berstatus swasta karena :
1. Tahun
anggaran Program Bantuan Khusus Murid (BKM) semakin meningkat.
2. Bantuan
Operasional Sekolah(BOS) SMK
3. Biaya
ujian ditanggung sepenuhnya oleh PEMDA Kabupaten Sambas.
4. Bantuan
Pemerintah tidak memandang status negeri
atau swasta yang telah memiliki ijin operasional
5. Bantuan
guru negeri cukup memadai (4 orang)
6. Tempat
praktek telah tersedia
7. Sekolah
telah mengembangkan Unit Produksi
D. KELEMBAGAAN
SMK Pertanian Rantau Panjang Sambas diselenggarakan oleh Yayasan
Pendidikan Pontia Dharma yang berkedudukan di Rantau Panjang Sambas.
Berdasarkan Akte Notaris Mochamad Damiri di Pontianak tanggal 23 Februari 1981.
Struktur
Kelembagaan SMK Pertanian Rantau Panjang Sambas :
1. Rika
Hariska, SP ( Kepala Sekolah)
2. Sri Indrayati, SP ( Waka Kurikulum)
3. Hj.
Aflah, SP (Waka Kesiswaan)
4. Islamiyah,
SP (Waka Kejuran/Humas)
5. Siswadi
Yusuf, SP (Waka Sarana dan Prasarana)
6. Meinita
Ajim,S.Pd
7. Desky,
S.Pd
8. Asman,
S.Pdi
E.
KEGIATAN
BELAJAR MENGAJAR
A. Pembelajaran
di Sekolah
Ø Pembelajaran
di sekolah meliputi program normative, adaptif dan produktif.
Ø Pembelajaran
program produktif ditekankan pada penguasaan dasar-dasar keahlian yang luas, kuat, mendasar serta penguasaan
alat dan teknik bekerja yang tepat.
Ø Indusrti
dapat dilibatkan dalam proses pembelajaran di SMK, terutama untuk meningkatkan
penguasaan peserta terhadap dasar-dasar keahlian yang benar srta memberikan
wawasan tentang dunia kerja.
Ø Keterlaksanaan
program di SMK, baik akademis maupun administrative menjadi tanggungjawab
Kepala Sekolah dengan koordinasi Komite Sekolah
Ø Siswa
yang berminat untuk bekerja mandiri (berwira usaha), perlu mendapatkan
bimbingan khusus yang memadai dari pihak sekolah.
Ø Bimbingan
berwira usaha antara lain mencakup aspek menganalisis pasar, merencanakan,
melaksanakan produksi (barang/jasa), memasarkan minat hasil, mengevaluasi dan
membuat laporan hasil usaha serta membuka jejaring kerja dengan pihak lain.
Ø Apabila
praktik berwira usaha tersebut membutuhkan waktu pembelajaran yang lebih
bnayak, maka sekolah dapat menyesuaikan jumlah jam yang ada di dalam Struktur Kurikulum
Pendidikan dan Pelatihan baik program diklat normative, adaptif maupun
produktif. Pengarturan tersebut dilakukan secara rasional, selaras dan
seimbang.
Ø Pembelajaran
kewirausahaan secara nyata dilaksanakan di sekolah melalui pembukaan kelas
wirausaha yang sesuai dengan minat siswa dan potensi pasar
B. Pembelajaran
di Industri (Dunia Kerja)
Ø Peserta
diklat yang mengikuti pelatihan di industry adalah mereka yang memenuhi
persyaratan minimal yang telah ditetapkan.
Ø Industri
dapat melakukan pemilihan peserta dan memberikan pembekalan kemampuan tambahan,
agar benar-benar siap dan memenuhi standar minimal sesuai dengan persyaratan
kerja yang ada.
Ø Kegiatan
pelatihan di industry dilaksanakan sesuai dengan program bersama yang telah
disepakati.
Ø Kegiatan
peserta di industry merupakan kegiatan bekerja langsung pada pekerja yang
sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi yang benar dan berstandar, sekaligus
menginternalisasi sikap etos kerja yang positif sesuai dengan persyaratan
tenaga kerja professional pada bidangnya.
Ø Lamanya
peserta berada di suatu industry, ditentukan atas dasar jumlah waktu pelatihan
yang dipersyaratkan untuk menguasai kompetensi yang akan dipelajarinya. Waktu
berkisar antara 2 – 6 bulan
Ø Pelaksanaan
pembelajaran di Industri dilengkapi dengan
perangkat antara lain : jurnal kegiatan peserta, termasuk daftar kemajuan hasil
belajar peserta, perangkat monitoring, kontrak kerja/perjanjian peserta (jika
diperlukan), asuransi kecelakaan kerja bag peserta, lain-lain yang diangggap
perlu.
Ø Kegiatan
pembelajaran berbasis kompetensi dilakukan setelah penyiapan
komponen-komponen/sarana pembelajaran dipastikan kesiapannya, untuk
mengantipasi terjadinya hambatan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
F.
SUSUNAN
PROGRAM KURIKULUM
1. Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
2. Pendidikan
Agama
3. Bahasa
dan Sastra
4. Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan
5. Matematika
6. Biologi
7. Fisika
8. Kimia
9. Bahasa
Inggris
10. Kewirausahaan
11. KKPI
12. IPA
13. IPS
14. Produktif
Pertanian
a. Membibitkan tanaman Perkebunan
b. Menyiapkan Lahan Produksi Tanaman
c. Menanam Tanaman Perkebunan
d. Mengangkut Hasil Panen
e. Membiakkan
Tanaman Secara Generatif
f. Menentukan Komoditas Tanaman
Perkebunan Yang akan Diusahakan
g.
Membiakkan Tanaman secara Vegetatif
h. Mengidentifikasi Tanaman dan
Pertumbuhannya
i.
Mengendalikan Gulma Pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan
Tanaman Menghasilkan (TM)
j.
Mengendalikan Hama Pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman
Menghasilkan (TM)
k. Menyusun Proposal
l.
Melakukan Sensus Tanaman Produksi
m. Mengoperasikan Alat dan Mesin
Produksi Tanaman
n. Mengendalikan penyakit
pada Tanaman belum menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)
o. Mengatur
/memberikan perlakuan tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan
(TM)
p. Memanen Hasil Tanaman
Perkebunan
q. Mengelola Pekerjaan Kebun
r.
Memelihara Kesuburan Pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)
dan Tanaman Menghasilkan (TM)
s.
Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
t.
Pemangkasan Tanaman Perkebunan
u.
Merawat dan Mengoperasikan Traktor
v.
Membentuk Lahan (Land Forming)
w. Mengairi Tanaman Perkebunan
(Irigasi)
menurut saya backgroundny tidak sesuai dgn tema yg di lombakan (kebudayaan sambas) dan bagian isi dalam artikel tersebut tidak rapi dan tidak ad jam
BalasHapus