Masyarakat
melayu Sambas adalah masyarakat yang menjunjung tinggi adat istiadat dalam
kehidupan sehari – hari. Tidak hanya sehari – hari hal ini dapat di lihat dalam
kebersamaan di acara – acara kekeluargaan dan acara besar lainnya, masyarakat
melayu selalu menjaga sikap kekeluargaan yang biasa kita kenal di Sambas
sebagai insanak. Salah satu kebanggaan masyarakat melayu Sambas adalah hasil
dari karya tennun yaitu kain lunggi yang membuat masyarakat melayu Sambas
dikenal oleh orang – orang dari luar.
Kain
lunggi adalah hasil karya tennun masyarakat melayu Sambas yang menjadi daya
tarik tersendiri dan ciri khas dari masyarakat melayu Sambas, kain ini memiliki
keunikan dari kain – kain yang ada di Indonesia, kain ini memiliki sebuah rajutan
benang – benang yang bersulam benang emas, yang di selipkan pada kain tersebut
yang menambah cirihasnya. Jenis atau motif dari kain Lunggi ini bermacam-macam,
diantaranya pucuk rebung, tahi lalat atau yang berbentuk titik,
bunga telur mata ayam, tujuh tabur bunga melati kecil di tengah- tengah, bunga
tanjung, bunga malek, dan bunga cangkring.
Kain lunggi sering
digunakan pada saat acara besar, sehingga kain ini di gunakan sebagai pakaiaan
adat Sambas. Untuk lebih jelasnya ada sebuah lagu yang mengisahkan sejarah kain
lunggi ini.
”KAIN LUNGGI”
Cipt. Bulyan Musthafa
Kaing
lunggi tannunan Sambas
Betatahkan sulamman banang ammas
Kaing lunggi ambo'an Sambas
Dalam majlis kaing lunggi pengias
Betatahkan sulamman banang ammas
Kaing lunggi ambo'an Sambas
Dalam majlis kaing lunggi pengias
Kaing
lunggi kebassaran urang Sambas
Kan pakaian dalam majlis Saroan
Kan siliendang bietudungkan ditapehkan
Kaing lunggi ambo'an
Kan pakaian dalam majlis Saroan
Kan siliendang bietudungkan ditapehkan
Kaing lunggi ambo'an
Kaing
lunggi kebanggaan urang Sambas
Kan antarkan pala' pinang pinangan
Pucuk rabong ngenye petang tibakar
Kaing lunggi ambanan
Kan antarkan pala' pinang pinangan
Pucuk rabong ngenye petang tibakar
Kaing lunggi ambanan
Kaing
lunggi tapeh penganten
Kan pakaian malam mulang mulangkan
Kaing lunggi kaing ambanan
Dalam majlis kaing lunggi pilihan
Kan pakaian malam mulang mulangkan
Kaing lunggi kaing ambanan
Dalam majlis kaing lunggi pilihan
Dari penjelasan lagu diatas betapa
besar peranan kain lunggi bagi masyarakat melayu Sambas, kain ini digunakan
untuk berbagai macam acara seperti undangan atau bahasa Sambas saroan, kain ini
juga dipakai dalam majelis lainnya seperti meminang pengantin, acara perkawinan
tradisi adat melayu, gunting rambut dan lain - lain. Kain ini digunakan dalam
bentuk menjadi tapih dan ditudung kan di kepala.
Tradisi mengenakan kain lunggi memang
sangat populer dan memasyarakat, pada
waktu arus globalisasi belum memasyarakat, namun sekarang tradisi mengunakan
kain lunggi pada acara tertentu sudah semakin terkikis, pengunaannya sangat
jarang di temukan lagi di masyarakat Sambas, hal ini disebabkan oleh persaingan
dengan pakaian – pakaian moderen lainnya yang lebih praktis dan modis.
Semakin
jarang pengunaan kain lunggi di sebabkan beberapa faktor, dapat dari segi persaingan dengan pakaian
moderen, namun ada fartor lain yang sangat berpengaruh yaitu
dari segi pola pikir masyarakat yang kurang mencintai adat istiadat
serta ketersediaan dan harga yang memang
cukup mahal, sehingga pengguna kain ini semakin berkurang. Dulu umumnya pada
saat mengadakan acara perkawinan masyarakat mengunakan kain lunggi untuk menghadirinya,
apa lagi pengantinnya wajib melengkapi pakaian mereka dengan kain lunggi, hal
ini dikarenakaan kain lunggi digunakan sebagai hal yang harus ada pada adat
istiadat melayu dan kebanggaan bagi yang
memakainy.
Penggunaan
kain lunggi semestinya harus selalu di lestariakan agar selalu berkembang dan
tak akan punah di masyarakat melayu Sambas, karena kain ini salah satu corak
yang melambangkan adat istiadat masyarakat,
pengunaan kain ini pada acara – acara tertentu semakin menurun nungkin
juga di sebabkan kurangnya kesadaran masyarakat akan melestarikan bagian dari
adat istiadat ini, yang perlahan – lahan menggeser keberadaanya.
Keberadaan
kain lunggi juga bergantung pada kepedulian dari masyarakat terutama dari
kalangan muda yang berperan penting untuk melestarikannya. Sehingga kalangan
muda dapat melestarikan, menjaga dan juga dapat menggunakan, sehingga kain ini
tidak punah. Dan perlunya lagi adalah peranan dari masyarakat, karena masyarakat adalah fartor yang sangat
dominan untuk kelestarian adat istiadat ini, darisegi pembuatan, dan penggunaan
karena masyarakatlah yang sering mengadakan acara – acara adat istiadat
otomatis masyarakat akan mengunakannya. Oleh karena itu perlunya kesadaran dan
rasa memiliki dan rasa kebanggaan memiliki suatu yang amat berharga ini.
Sekarang
untuk melestarikan kain tennun ini pemerintah kabupaten sambas meluncurkan suatu kebijakan di dunia
pendidikan, yaitu dengan mewajibkan bagi sekolah – sekolah negeri untuk
mengunakan baju batik tennun Sambas bagi pelajarnya. Hal ini juga diikuti dengan
di ajurkannya menggunakan batik tennun di aliansi pemerintahan. Sehingga hal
ini sedikit demi sedikit mendorong minat pemuda dan masyarakat untuk mengunakan
dan menghargai aset kebudayaan sambas.
We love
product INDONESIA
untuk tampilan sangat keren bro
BalasHapustapi tidak sesuai dengan temanya ni bro,tema perjuangan ya :)
tulisan miring nya membuat blog jadi kurang bagus bro.
BalasHapuswidget slideswhow bagus juga....
bagus banget boy.
BalasHapusgue salut ama loe pada....
good luck and your very-very smart..