![]() |
Add caption |
Proses
produksi
v Pemilihan lokasi
Lokasi yang sesuai
untuk proses produksi adalah sebagai berikut:
Ø Tidak
tergenang air
Ø Jauh dari pemukiman
Ø Tidak
tercemar atau mengandung bahan kimia
Ø Memiliki
atap peneduh
v Pengumpulan
bahan
Ø Kotoran
sapi
Kotoran
sapi yang baik untuk dibuat kompos adalah kotoran sapi segar dan baru atau
masih berwarna hijau. Dalam pengumpulan kotoran sapi, pengambilan kotoran sapi
di desa tebing batu. Kotoran sapi dimasukan kedalam karung.
Ø Abu sekam
Abu sekam yang baik untuk pembuatan kompos
adalah yang berwarna putih kehitaman. Tujuannya untuk mengurangi kelembaban serta penetral pH.
Abu sekam diambil dari desa Semangau dan diangkut dengan sepeda motor.
Ø Air
Air
yang baik digunakan adalah air sungai atau kolam, karena tidak mengandung bahan
kimia ataupun zat logam.
Ø Enzim
Enzim
adalah katalisator asal hayati yang berfungsi untuk mempercepat proses reaksi
kimia tanah agar tanah menjadi lebih baik.
v Pembuatan Kompos
Langkah – langkah dalam
membuat kompos adalah sebagai berikut :
Ø Kotoran
sapi diletakkan di tempat yang terhindar dari air hujan dan sinar matahari
langsung.
Ø Enzim
+ air kolam secukupnya, sesuai dengan kondisi kotoran sapi jika basah pengunaan
air di kurangi.
Ø Basahi
kotoran sapi dengan campuran air dan enzim, lalu dibolak balik hingga rata,
mengunakan cangkul dan sekop.
Ø Selanjutnya
hari kedua sampai hari kedelapan dilakukan pembalikan. Tujuan pembalikan adalah
mengeluarkan udara panas dan memasukan udara segar, agar proses pengomposan
berjalan dengan baik.
Ø Pada
hari kedelapan kotoran sapi yang telah dicampur enzim dan air serta bolak
balik, dicampur dengan abu sekam sebanyak 30% dari kotoran sapi yang digunakan.
Ø Pembalikan
dilanjutkan hingga hari kedua belas
Ø Hari
ketiga belas kompos sudah jadi dan siap digunakan.
Ø Untuk
memudahkan penguanan dan pengemasan kompos dapat diayak dengan ayakan kawat 1 x
1 cm.
v Pengemasan
Pengemasan
adalah pekerjaan terakhir dari proses pembuatan kompos. Tujuannya untuk menarik
minat konsumen serta mudah dalam pengangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar